Menyebarkan Kepedulian

Sedekah makanan merupakan salah satu jenis sedekah yang disarankan dalam ajaran Islam. Seperti diketahui, Islam adalah agama yang tidak hanya mengajarkan tentang kasih sayang semata melainkan juga kepedulian sesama. Tak hanya dibagikan di masjid-masjid pada hari jum’at, sedekah satu ini juga sering dijumpai di jalan-jalan.

Menjadikan makanan sebagai sarana sedekah merupakan pilihan tepat. Meskipun masih banyak yang mempertimbangkan lebih baik sedekah uang atau makanan, keduanya tetap akan bermanfaat. Terlebih jika melakukannya memang berniat tulus karena Allah Ta’ala.

sedekah makanan, salah satu ajaran Islam tentang kepedulian. sumber: nycfoodpolicy.org
sedekah makanan, salah satu ajaran Islam tentang kepedulian. sumber: nycfoodpolicy.org

Dengan demikian jika seorang muslim memiliki niat untuk berbagi, sebaiknya segera dilakukan. Niat baik yang segera dilaksanakan merupakan satu bagian dari peran dijadikannya manusia sebagai makhluk mulia.

Mengapa Sedekah Makanan?

Agama Islam memposisikan bersedekah dengan makanan dalam kemuliaan. Orang yang dengan kesadaran dan keikhlasan berbagi makanan akan mendapat pahala dari sisi Allah. Bahkan berbagi makanan akan menghindarkan seseorang dari neraka, meskipun dengan sebutir kurma.

Rasulullah Saw bersabda yang artinya,

“Jauhilah neraka walaupun hanya dengan bersedekah sebelah butir kurma. Barangsiapa yang tidak mendapatkannya, maka hendaklah berkata-kata yang baik.” (HR Bukhari dan Muslim)

Apa yang disampaikan Rasulullah Saw menjelaskan pentingnya bersedekah makanan. Beliau tidak mengharuskan menunggu jumlah yang banyak, lalu berbagi. Bahkan cukup dengan apa yang dimilikinya.
Dengan demikian cara sedekah makanan dibebaskan oleh syariat Islam. Seorang muslim boleh melakukannya kapanpun, waktu lapang maupun waktu sempit.

Allah Ta’ala memaklumkan orang yang bersedekah di waktu lapang atau sempit sebagai tanda orang bertakwa. Selain itu Allah Ta’ala juga akan memberikan kejutan dengan keajaiban sedekah rutin yang dilakukannya.

banyak keajaiban dari sedekah makanan jika dilakukan secara rutin. sumber: cf.ltkcdn.net
banyak keajaiban dari sedekah makanan jika dilakukan secara rutin. sumber: cf.ltkcdn.net

Dalam surat Ali Imran ayat 134 Allah menerangkan tanda orang bertakwa yang artinya,
“Yaitu orang yang berinfak baik diwaktu lapang maupun sempit, orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain. Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan.”

Pahala yang disiapkan untuk orang yang bersedekah sangatlah besar. Allah tak hanya membalas satu sedekah dengan satu pahala, bahkan hingga berlipat ganda.

Dalam surat Al-Baqarah ayat 261 Allah berfirman yang artinya,

“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa saja yang Dia kehendaki. Allah Maha Luas (karuniaNya) lagi Maha Mengetahui.”

Melihat kedudukan sedekah makanan di atas, sepatutnya menjadikan motivasi bagi seorang muslim dalam beramal. Namun jika ingin lebih mendapatkan keutamaan, akan lebih baik jika sedekah makanan di hari Jum’at.

Islam Menganjurkan Sedekah Makanan

Aturan dalam Agama Islam tidak sekedar mencakup aspek spiritual, namun juga sosial. Maka dalam berbagai ayat Al-Quran, Allah Ta’ala selalu menegaskan hal ini dengan menyandingkan syariat shalat dan zakat.

Sedekah merupakan satu bab bagian dari zakat. Pasalnya jika syariat zakat sifatnya wajib, maka bersedekah merupakan perbuatan sunnah. Dan keduanya merupakan bentuk perhatian Agama Islam dalam masalah sosial.

Sebagai kemudahan syariat Islam mengizinkan seorang muslim menentukan sendiri sedekahnya. Berbeda dengan zakat yang sudah ditentukan kadar dan penerimanya. Sedekah bisa dalam bentuk uang, sedekah makanan pokok hingga makanan jadi.

Meskipun sifatnya sunnah, syariat Islam menganjurkan seorang muslim untuk tetap memperhatikan sedekah. Dalam suatu kesempatan Rasulullah Saw menyebutkan satu ciri muslim terbaik adalah yang ringan dalam mengeluarkan makanan untuk bersedekah.

“Sesungguhnya orang yang terbaik di antara kalian adalah orang yang memberi makanan.” (HR Thabrani)

suka memberi makanan adalah salah satu ciri muslim terbaik. sumber: foodfromtheheart.sg
suka memberi makanan adalah salah satu ciri muslim terbaik. sumber: foodfromtheheart.sg

Memberi makanan mendapat perhatian dari Rasulullah Saw karena dampaknya. Dengan memberi makanan kepada sesama berarti seakan melangsungkan kehidupan. Dan menahan makanan bahkan hingga menimbun bisa jadi membuat saudaranya menderita kelaparan.

Pesan Kepada Abu Dzar

Dengan demikian tidak mengherankan jika suatu ketika Rasulullah Saw memberi pesan pada Abu Dzar. Agar sahabat mulia tersebut memperhatikan sedekah makanan ini meskipun hanya dengan kuantitas yang sedikit.

Dari Abu Dzar ra. beliau berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Wahai Abu Dzar jika engkau memasak masakan berkuah, maka perbanyaklah kuahnya dan perhatikan tetanggamu.” (HR Muslim)

Alangkah indahnya jika seorang muslim ikut memperhatikan sedekah ini sebagaimana Abu Dzar. Maka tidak ada saudaranya yang menderita kelaparan. Dan orang tersebut berarti mencintai betul teladannya, yaitu Rasulullah Saw.

Cinta salah satunya ditunjukkan dengan perbuatan. Dan cinta merupakan satu cabang dari iman. Beliau Saw menegaskan bahwa orang yang melihat sedekah ini dengan sebelah mata sebagai orang yang tak beriman.

Dalam suatu kesempatan Nabi Muhammad Saw bersabda yang artinya,

“Tidak beriman kepadaku orang yang kenyang semalaman sedangkan tetangganya kelaparan di sampingnya, padahal dirinya mengetahuinya.” (HR Thabrani)

Untuk aktualisasi diri bahwa seseorang beriman, sepatutnya melaksanakan anjuran sedekah ringan baginya. Mulai dari memberikan kepada tetangga, saudara, sedekah makanan untuk anak yatim, disalurkan ke masjid hingga alternatif lain.

Dengan berbagi makanan kepada sesama, dampak bukan hanya pada penerima. Bisa jadi memberikan makanan kepada saudaranya menjadi sedekah jariyah. Pasalnya dengan makanan yang didapatkan, akan memberi tenaga pada seseorang untuk melakukan berbagai amal kebaikan.

Berbagi Bersama Baitul Maal Hidayatullah

Berbagi kepedulian akan lebih terasa efeknya ketika diberikan pada yang tepat. Meskipun sedekah makanan tidak harus pada target tertentu, namun ketika diterima oleh orang yang membutuhkan tentu akan lebih bermakna.

sedekah beras, salah satu program BMH. sumber: dokumentasi pribadi

Sedekah makanan merupakan salah satu program Baitul Maal Hidayatullah. Dengan data dan survey yang telah dilakukan, distribusi sedekah para donatur dialokasikan pada mereka yang membutuhkan.

Selain mendistribusikan sedekah para donatur, Baitul Maal Hidayatullah juga membuka layanan bayar zakat online. Dengan demikian ketika Anda memiliki niat berbagi kepedulian kapanpun, layanan tersebut dapat dimanfaatkan dengan sangat mudah.